DerapMU.com- Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) resmi melepas mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kolaboratif untuk Tahun Ajaran 2024/2025.
Acara pelepasan yang berlangsung di halaman kampus UM Papua pada Kamis (14/11/2024) ini dihadiri oleh jajaran universitas, termasuk Rektor UM Papua Prof. Dr. H.R. Partino, M.Pd, dan Wakil Rektor I Dr. Indah Sulistiani, S.E., M.I.Kom.
Para peserta KKN yang berjumlah 123 orang berasal dari berbagai program studi, yaitu Ilmu Komunikasi, Ilmu Komputer, Ilmu Hukum, Psikologi, Ilmu Lingkungan, dan Kewirausahaan. Keterlibatan lintas disiplin ini diharapkan dapat memperkaya kontribusi mahasiswa dalam setiap program yang dijalankan di lokasi KKN.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H.R. Partino menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik universitas dan berkomitmen melayani masyarakat dengan tulus.
“Kalian adalah mahasiswa terdidik, calon pemimpin masa depan. Ingat, kalian datang untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jadilah pribadi yang sederhana, suka menolong, dan selalu memberikan teladan baik,” ujarnya.
Prof. Partino juga mengingatkan bahwa mahasiswa perlu menjaga prinsip hidup Muhammadiyah, yakni hidup sederhana dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Kegiatan KKN Tematik Kolaboratif UM Papua ini akan dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Papua, yaitu Kampung Sanggaria Arso 1, Kampung Yatuharja Arso 10, Kampung Dukwia Arso 8, Kampung Holtekam, dan Kelurahan Abepantai. Mahasiswa akan terjun langsung di lokasi-lokasi ini untuk membantu masyarakat setempat melalui berbagai program pemberdayaan dan edukasi, sesuai dengan kebutuhan dan potensi di masing-masing daerah.
Tahun ini, program KKN Tematik Kolaboratif UM Papua memiliki fokus khusus mengingat bertepatan dengan tahun politik, di mana pemilihan kepala daerah serentak akan berlangsung pada 27 November 2024. Mahasiswa peserta KKN juga akan berperan dalam upaya pengawasan partisipatif bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua. Dalam kolaborasi ini, mahasiswa akan membantu pemantauan pemilu, termasuk mengumpulkan dan mendokumentasikan hasil formulir C1 di setiap titik KKN sebagai bentuk laporan ke Bawaslu, guna mengantisipasi potensi manipulasi suara.
Wakil Rektor I UM Papua, Dr. Indah Sulistiani, menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pemilu ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan politik yang diusung UM Papua.
“Kami berharap mahasiswa dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu, baik dalam hal pengawasan maupun keikutsertaan,” jelasnya.
Para mahasiswa juga diimbau untuk memberikan sosialisasi terkait pemilu yang jujur dan transparan kepada masyarakat di lokasi KKN.
Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan dan tim LP2M UM Papua untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan standar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan kegiatan ini, UM Papua berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Papua serta menanamkan jiwa kepemimpinan dan pengabdian pada para mahasiswanya, menjadikan mereka pribadi yang siap menjadi pemimpin masa depan yang peduli dan berintegritas. (Rilis)