Jayapura, (Derapmu.com) – Fakfak, salah satu Kota tertua di Papua ini masih ‘perawan’ alias belum tersentuh seutuhnya oleh turis lokal maupun mancanegara.
Di dalam Kota Pala ini sendiri, terdapat banyak spot yang menjadi favorit masyarakat Fakfak. Ya, sebut saja Tugu Satu Tungku Tiga Batu.
Tugu yang biasanya menjadi tujuan melepas lelah warga ini pernah dirusak massa demo anarkis pada 2019 lalu. Namun kembali dibangun Pemkab Fakfak.
Tugu Satu Tungku Tiga Batu, berada di taman kota, tepatnya di Jalan Salasa Namudad Pantai Reklamasi, Fakfak Papua Barat.
Warga Fakfak biasanya menyebut lokasi ini dengan sebutan jalan baru.
Spot ini juga menjadi pusat berbagai komunitas dalam melaksanakan aktivitasnya, pertunjukan paguyuban hingga pameran reptil.
Taman Kota dengan tulisan Fakfak City di salah satu sisinya memang sangat cocok dijadikan sebagai pilihan liburan keluarga.
Warga Fakfak biasanya berenang di sisi samping tugu tersebut pada akhir pekan atau pada pagi hari.Lokasi tugu berdiri kokoh menghadap hamparan laut biru dengan angin laut yang sejuk.
Posisinya pun mudah dijangkau, tak heran tempat ini selalu ramai dikunjungi Warga Fakfak.
Tak jauh dari tugu berada, terdapat pusat jajanan yang buka setiap sore, ini tentu menjadi pelengkap di area tersebut.Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati kerlap kerlip pemandangan Kota jelang malam tiba.
Tentu masih banyak spot favorit lainnya yang lebih menawan dari area ini, hanya saja akses jalan dan lokasi yang cukup jauh menjadi alasan warga tak rajin mengunjungi beberapa lokasi tersebut.
Taman ini juga cocok dijadikan spot foto, terutama di sore hari.
Masuk Area Car Free Day
Untuk menfasilitasi warga Fakfak, pemerintah Kabupaten Fakfak kini menjadikan area sekitar taman tugu hingga beberapa meter dari taman ini sebagai jalur Car Free Day.
Jalur Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor dicanangkan Pemda Fakfak berlangsung setiap Sabtu dan Minggu pukul 06.00 WIT hingga Pukul 11. 00 WIT, ini sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2021 tentang kawasan bebas kendaraan di Jl. Dr. Salasa Namudad.Di lokasi tersebut digunakan warga untuk berolahraga ataupun sekedar berjalan-jalan setiap Sabtu dan Minggu pagi.
Ikon Kerukunan Warga Fakfak
Tugu Satu Tungku Tiga Batu sendiri menjadi ikon Kota Fakfak yang mencerminkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama di Fakfak.
Ikon ini melambangkan adat, agama dan pemerintah. Juga melambangkan agama keluarga (Islam, Kristen dan katolik) hidup damai dalam satu rumah.
Tungku merupakan symbol dari kehidupan, tiga batu bermakna kau, saya dan dia yang tak bisa dipisahkan, saling terhubung dan bersaudara. Ini lah makna symbol kerukunan di Kabupaten Fakfak.Setiap warga Fakfak paham maksud dari ‘Satu Tungku Tiga Batu’. Filosofi ini menjadi pegangangan hidup warga Fakfak. (Faisal Narwawan)
[…] https://derapmu.com/taman-satu-tungku-tiga-batu-spot-favorit-di-fakfak-papua-barat/ […]