Jayapura, (DerapMU.com)- Untuk Papua yang lebih cerdas, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) menyiapkan program kartu khusus yang ditujukan untuk mencerdaskan masyarakat Papua hingga pelosok.
Kartu khusus akan menjadi salah satu program unggulan yang akan dijalankan oleh Mari-Yo setelah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur nanti.
“Program Papua cerdas akan dilaksanakan untuk mendorong naik indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua yang tergolong masih rendah dibanding beberapa Provinsi lain di Indonesia,” kata Juru Bicara Mari-Yo, Steve Mara di Kota Jayapura, Rabu (2/10/2024).
Selain mendorong kenaikan IPM, ujar Mara, Program Papua Cerdas juga akan meningkatkan kualitas dan memperluas akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat di Papua, sehingga stigma seperti pendidikan hanya untuk orang berada saja akan diganti bahwa semua masyarakat Papua dengan semua lapisan harus sekolah, mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, sehingga tidak kalah saing dengan kualitas siswa di luar Papua.
“Program ini juga akan mengikis kekhawatiran para orang tua disetiap daerah yang ingin menyekolahkan anak mereka ke kota-kota besar,” ujarnya.
Dia mengatakan pemerintahan baru dibawah kepemipinan Mari-Yo sedang menyusun grand strategi untuk pola pendidikan di Papua dan cara mempersiapkan anak sebelum dikirim studi keluar Papua.
Selain itu, untuk mensukseskan program Papua Cerdas, maka tenaga pendidik dan pendidikan, baik pegawai negeri sipil, pegawai kontrak, maupun honorer lainnya akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah untuk peningkatan kesejahteraannya.
“Maksud dari semua lapisan masyarakat dalam program Papua Cerdas adalah masyarakat Papua baik orang asli Papua maupun warga non-Papua yang sudah lama tinggal di Papua,” katanya.
Steve Mara menjelaskan, pasangan Mari-Yo berkomitmen menata kembali pola pendidikan di Papua, sebab Matius Fakhiri sangat paham dengan berbagai kebijakan afirmasi yang akan didorong untuk mencerdaskan Papua.
Disisi lain, Aryoko Rumaropen adalah seorang birokrat yang paham betul akan kebutuhan pendidikan di tanah Papua.
“Kolaborasi dari pemahaman Matius Fakhiri tentang kebijakan dan Aryoko Rumaropen tentang kebutuhan pendidikan ditanah Papua, telah melahirkan sebuah program unggulan Papua Cerdas, dan akan disiapkan satu kartu khusus untuk mengantarkan masyarakat menjadi masyarakat Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni yang disebut Papua Cerah,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Papua pasangan Mari-Yo diusung partai Golkar, partai PAN, partai Demokrat, partau PSI, partai PPP, partai Garuda, partai Gerindra, partai Hanura, partai Perindo, partai PBB, partai PKS, partai Nasdem, partai Buruh, partai Gelora, dan partai PKB. (TIM)