Jayapura, (DerapMU.com) – Pemilhan Umum Kepala Daerah di Kota Jayapura sedang dalam masa kampanye.
Pilkada Kota Jayapura itu diikuti empat pasangan calon, dalam 2 bulan sejak ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura hingga 23 November 2024.
Salah satunya pasangan calon nomor urut 1, Frans Pekey dan H. Mansur . Keduanya didukung oleh sejumlah partai diantaranya PKN, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh dan Partai UMMAT.
H. Mansur selaku calon Wakil Wali Kota Jayapura dalam wawancara bersama media derapmu.com menyebut, keinginan dari paslon “Pekman” untuk menghadirkan Perbaikan di kota Jayapura .
“Kami ingin menghadirkan Perbaikan di Kota Jayapura yang kita cintai ini,” tutur Mansur, Senin (7/10/20234).
Kata dia, perbaikan yang dimaksud merupakan bagian dari konsep keberlanjutan.
“Perbaikan dalam konsep kami ialah keberlanjutan, bahwa kota ini telah dibangun dengan baik oleh para pimpinan daerah terdahulu, hal tersebut tentu perlu diapresiasi.
Namun tentu belum dapat dikatakan sempurna, nah, penyempurnaan itu akan kami lakukan secara bertahap dalam 5 tahun kedepan, melalui perbaikan dan innovasi,” sambung Mansur.
Mantan ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) ini menyebut sejumlah hal yang perlu diperbaiki ialah infrastruktur mendasar seperti perbaikan akses jalan untuk menunjang aktivitas masyarakat, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, dan perumahan.
Selanjutnya ia mendorong terlaksananya inovasi dalam menunjang pelayanan publik, peningkatan ekonomi berbasis UMKM, serta inklusifitas dalam pelaksanaan investasi.
“Kita hidup dalam era digital dimana hal itu harus selaras dengan kemajuan kota Jayapura, namun tentu akan tetap menjadikan kearifan lokal sebagai epicentrum pemberdayaan,” lanjut Mansur.
Terkait inovasi bahwa seorang kepala daerah sebagai indikator pembaruan pola kerja pembangunan Kota Jayapura keduanya telah menyiapkan beberapa inovasi.
“Ini seperti dipastikan tersedia fasilitas ruang hijau terbuka dan disana bebas internet bagi pelajar dan mahasiswa, ketersediaan fasilitas publik rumah sakit baik maju, modern, layanan air minum harus di tuntaskan pada kebijakan hulunya, sarana pendidikan dengan mutu yang standar sangat baik, destinasi wisata, sarana pasar sebagai pusat transpormasi ekonomi kota, penataan terminal dengan baik serta lainya perlu pembenahan dengan cerdas,” jelasnya.
Hal itu dimaksudkan agar Kota Jayapura sebagai pusat pemerintahan, pendidikan dan fasilitasi komunikasi masyarakat yang terbaik, nyaman dan tentram dan terwujud. (Redaksi/Imam Alfian/fai)
