Monday, December 23, 2024
Google search engine
HomeGALERIFajrul Islam, Masjid Pancasila di Jayapura

Fajrul Islam, Masjid Pancasila di Jayapura

Jayapura (Derapmu.com) – Letaknya di jalan utama Jayapura – Abepura, Masjid Fajrul Islam Kotaraja adalah salah satu masjid di Kota Jayapura yang dibangun oleh Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP). Masjid ini diresmikan penggunaannya pada 17 November 1989.

Masjid Fajrul Islam muda dikenali sebagai masjid yang dibangun Presiden Soeharto melalui Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila karena hingga saat ini masih mempertahankan corak unik atau ciri khas ‘Masjid Pancasila’.

Ciri khasnya memang berbeda pada masjid umumnya yang coraknya berkiblat ke Timur Tengah.
Masjid ini tak ada kubah bulat, melainkan beratap genting tiga susun berbentuk segi tiga. Paling ujungnya terdapat lafadz Allah di dalam segi lima.

Drs. H. Marah Syawal Harahap selaku Penasehat Masjid Fajrul Islam ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya memang sengaja mempertahankan ciri khas masjid nusantara yaitu berkuncup tiga.

“Masjid kami sudah direnovasi hingga 3 tahap, tapi tetap kami pertahankan ciri dari masjid pancasila, tak ada kubah, yang ada atap genting tiga susun,” ujar H. Marah Syawal.

Kata H. Marah, masjid tersebut diresmikan oleh Harmoko mantan Mentri Penerangan.

“Lahan ini lahan Kodam Cenderawasih yang awalnya merupakan lapangan volly kemudian dibangun masjid pada tahun 1989. Sebenarnya kami lagi susun historis masjid ini,” tambah H. Marah.

Di 2019 masjid Fajrul Islam genap berumur 30 tahun. Masjid ini berkapasitas hingga 500 jamaah dengan rincian 400 di lantai bawah dan 100 di lantai atas.

Tak hanya mengurus ibadah sholat saja, Masjid tersebut juga terlibat dalam pendidikan generasi Islam masa depan.
Salah satunya dengan mendirikan Taman Pengajian Al-Quran (TPA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“PAUD Penyejuk Hati yang ada di sebelah kanan masjid dikelola masjid, dalam PAUD santrinya ada 40 siswa,” jelansya lagi.

Seingatnya pernah dilakukan pertemuan antara pengurus Masjid Pancasila tersebut di Papua. Namun ia tak mengingat masjid mana saja yang dibangun Yayasan Amalbhakti Pancasila.

“Di daerah Perumnas Satu, ada juga tapi atapnya sudah diubah, bukti paling kuat itu ada tanda tangan Soeharto di prasasti marmer yang pasti tertempel di di dinding Masjid Pancasila,” ungkapnya.

Di 2017 gedung kanan Masjid Fajrul Islam pernah alami kebakaran, beruntung bangunan masjid tersebut tak ikut terbakar.

Saat ini Masjid Fajrul Islam menjadi salah satu pusat pengajian jamaah muslim di Kota Jayapura.

Kegiatan pengajian dilangsung dari Senin hingga Minggu, pengajian biasa dilangsungkap setelah ibadah sholat Magrib dan Isya.

Di hari Minggu pengajian dilakukan pagi hingga menjelang ibadah sholat dhuhur.

Masjid Fajrul Islam mempunyai program tahunan yang dimaksudkan untuk pelayan terhadap jamaah.

“Pendidikan, peningkatan SDM dan kesejahteraan sosial juga pembangunan sarana prasarana dan pemantapan organisasi masih terus kami lakukan, saat ini kami sedang berusaha untuk pengadaan mobil jenazah,” ujarnya.

Ke depan H. Marah berharap pelestarian pada Masjid Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila ini dapat berlanjut. (Faisal Narwawan)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments